SUI NIPAH – Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, Razali, SH, melakukan kunjungan kerja sekaligus menyerap aspirasi masyarakat perajin tempayan di Desa Sungai Nipah. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah persoalan yang dihadapi para pelaku UMKM lokal disampaikan langsung kepada wakil rakyat dari daerah pemilihan setempat.
Kunjungan Razali ke Desa Sungai Nipah disambut antusias oleh masyarakat, terutama para pelaku usaha lokal yang berharap perhatian lebih dari pemerintah terhadap keberlangsungan usaha mereka di tengah tantangan zaman.
Salah satu aspirasi utama yang disampaikan adalah tantangan berat yang dihadapi para perajin tempayan semen dalam memasarkan produk mereka.
“Para perajin mengeluhkan persaingan yang semakin ketat akibat kehadiran produk-produk fiber yang lebih ringan dan massal, sehingga menggerus permintaan pasar terhadap gentong berbahan dasar semen,” ucap Razali.
Menanggapi hal tersebut, Razali menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi para perajin melalui usulan program pengadaan gentong semen sebagai wadah penampungan air hujan bagi masyarakat.
“Produk gentong semen ini punya nilai ekonomis dan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama di daerah yang mengalami kesulitan air bersih. Jika ada program pengadaan gentong untuk penampungan air hujan, itu bisa menjadi solusi ganda: membantu warga dan menghidupkan kembali industri lokal perajin tempayan,” ujar Razali.
Ia menambahkan bahwa sektor UMKM, khususnya perajin tradisional seperti di Sungai Nipah, perlu mendapatkan perhatian serius agar tidak tergerus oleh dominasi produk industri besar.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi lokal. Kita harus hadir untuk mereka,” tegasnya.
Razali juga berjanji akan menyampaikan langsung aspirasi ini kepada dinas terkait agar bisa masuk dalam program prioritas pemerintah daerah, baik melalui APBD maupun program bantuan dari provinsi dan pusat.
“Semoga aspirasi ini bisa menemukan jalan keluar, demi mereka pengusaha kecil yang bersaing ditengah kemajuan jaman saat ini,” tukasnya.


