DPRD Mempawah beri apresiasi atas 30 persen perempuan memimpin RT/RW di Sungai Nipah, wujud partisipasi dan kepemimpinan inklusif di desa.
MEMPAWAH – Upaya mendorong kesetaraan gender di tingkat komunitas mulai menunjukkan hasil di Desa Sungai Nipah, Kabupaten Mempawah. Sebanyak 30 persen jabatan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) kini dipercayakan kepada perempuan.
Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, Razali, SH., menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, kehadiran perempuan di posisi Ketua RT/RW dapat menghadirkan cara pandang yang lebih beragam dan menyeluruh dalam membuat kebijakan maupun mengelola wilayah.
“Perempuan membawa perspektif berbeda yang mampu mengakomodasi kepentingan seluruh lapisan masyarakat, sehingga kebijakan yang dihasilkan menjadi lebih inklusif,” ujarnya.
Razali juga mengingatkan, peran Ketua RT bukan sekadar administratif, melainkan strategis sebagai penghubung utama antara warga dan pemerintah, menjaga kerukunan dan keamanan, hingga mengkoordinasikan partisipasi warga dalam pembangunan desa.
Langkah Sungai Nipah ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk membuka ruang lebih luas bagi kepemimpinan perempuan di tingkat lokal.
“RT adalah ujung tombak pemerintahan di level terdekat dengan masyarakat. Perannya sangat vital dalam menciptakan lingkungan aman, tertib, dan sejahtera melalui kerja sama dengan warga,” tegasnya.


