Anggota DPRD Mempawah, Razali, menyoroti penurunan panjang jalan mantap menjadi 60,95% dan meminta pemerintah daerah bertindak serius dan konsisten memperbaikinya.

MEMPAWAH – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Mempawah menyoroti kondisi infrastruktur jalan yang mengalami penurunan kualitas pada tahun 2024. Berdasarkan paparan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Mempawah tahun 2026, panjang jalan mantap hanya mencapai 60,95 persen, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, Razali, SH, yang juga Ketua Fraksi PKB. Ia menilai, penurunan tersebut menjadi tanda perlunya langkah cepat dan terukur dari pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan.

“Kami mencermati penurunan panjang jalan mantap yang cukup signifikan. Ini bukan sekadar angka, tapi menyangkut kepentingan masyarakat luas yang membutuhkan akses jalan layak,” ujar Razali, Senin (21/10/2025).

Menurutnya, jalan yang mantap merupakan sarana vital bagi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Jika dibiarkan menurun, hal itu dapat berdampak langsung pada produktivitas, distribusi hasil pertanian, hingga pelayanan publik di wilayah pedesaan.

Lebih lanjut, Razali menyampaikan bahwa Fraksi PKB mendorong Pemerintah Kabupaten Mempawah agar serius dan konsisten dalam menjalankan program pembangunan, terutama yang berkaitan dengan peningkatan infrastruktur dasar.

“Kami ingin agar program pembangunan diarahkan pada percepatan dan kesinambungan. Pemerintah daerah perlu fokus agar Mempawah menjadi kabupaten yang maju dan berkelanjutan,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya penyusunan program pembangunan berbasis data dan kebutuhan masyarakat di lapangan. Setiap kebijakan, kata Razali, harus memiliki dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.

“PKB siap berkolaborasi dalam fungsi pengawasan maupun kebijakan anggaran agar pembangunan di Mempawah berjalan efektif dan berkeadilan,” pungkasnya.